Sabtu, 30 Maret 2013

Mengelola Administrasi Kas Bank


Pos pertama dalam neraca adalah aktiwa yang paling likwid (lancar) yaitu Kas .
Menurut sifatnya kas mudah dibawa dan dipindahtangankan dan tidak disertai identitas pemiliknya. Oleh sebab itu kas sering menjadi sasaran kecurangan, penyelewengan, sehingga perlu diadakan pengawasan kas.
Kecurangan pada kas misalnya cek kitting, happing.

Pengertian kas
Kas adalah alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan perusahaan. Kas adalah aktiva yang paling lancar, harus sediakan dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan sebab dapat menimbulkan Idle kas dan tidak kekurangan sebab akan menimbulkan tersendatnya kegiatan perusahaan
Yang termasuk kas antara lain :Uang tunai, uang kas yang disimpan dibank, cek yang diterima pihak lain cek kasir ,wesel pos dan simpanan bank-bank luar negeri, Sedangkan yang tidak termasuk kas antara lain cek mundur, pembayaran dimuka, effek, prangko dan materai, deposito berjangka, dana-dana wesel tagih.
Didalam suatu perusahaan yang dimaksud kas adalah uang yang disimpan dibank sehingga diperlukan administrasi pengelolaan kas bank yang memadai.
Prosedur penerimaan dan pengeluaran kas dibank
Untuk mencegah penyalahgunaan kas atau tidak terjadi kecurangan-kecurangan dalam pengelolaan kas perlu diadakan pengawasan kas yang meliputi :
1.      Prosedur penerimaan kas bank
·         Diadakan pembagian tugas antara fungsi penerimaan, pencataan, dan penyimpanan kas
·         Setiap penerimaan kas dibuat bukti penerimaan kas, segera dicatat dan disetorkan ke bank
·         Dibedakan antara fungsi pengelolaan kas dan pencatat kas
·         Dibuat laporan kas setiap hari
·         Diadakan kas opname secara intern tanpa memberitahuan terlebih dahulu
2.      Prosedur pengeluaran kas bank
·         Semua persyaratan yang relative besar digunakan cek
·         Digunakan sistem Voucer untuk menjamin bahwa pengeluaran-pengeluaran kas memang untuk pengeluaran perusahaan
·         Dipisahkan antara yang menulis, yang menandatangani dan mencatat pengeluaran cek
·         Setiap hari diadakan laporan kas
·         Untuk pengeluaran yang relative kecil dibentuk dana kas kecil (Petty Cash)
·         Secara Insidental diadakan kas opname
a.       Rangkuman
Kas adalah alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan perusahaan.
Salah satu jenis kas adalah dana yang disimpan dibank, Pengambilannya melalui cek . Cek yang diterima pihak lain, antara lain cek kasir, wesel pos dan simpanan uang dibank-bank luar negeri, sedangkan yang termasuk kas cek mundur, pembayaran dimuka, efek, prangko dan materai, deposito berjangka dan dana-dana wesel tagih.
Prosedur Penerimaan kas bank
·         Diadakan pembagian tugas antara lain fungsi penerimaan, pencatatan dan penyimpanan kas
·         Setiap penerimaan kas dibuat bukti penerimaan kas dan segera dicatat dan disetorkan ke bank
·         Dibedakan antara fungsi pengelola kas dan pencatat kas
·         Dibuat laporan kas setiap hari
·         Diadakan cash opname secara intern tanpa pemberitahuan dahulu
        
         Prosedur Pengeluaran kas bank
·         Semua pembayaran yang relative besar digunakan cek.
·         Digunakan sistem voucer untuk menjamin bahwa pengeluaran-pengeluaran kas memang untuk pengeluaran perusahaan
·         Dipisahkan antara yang menulis, menandatangani, dan yang mencatat pengeluaran cek
·         Setiap hari diadakan laporan kas
·         Untuk pengeluaran yang relative kecil dibentuk dana kas kecil (Petty Cash)
·         Secara Insendental diadakan kas opname
i
Dokumen Penerimaan kas bank
Penerimaan kas bank suatu perusahaan terdiri dari berbagai sumber antar lain; dari penjualan tunai, penerimaan tagihan, Penerimaan pinjaman/kredit yang diterima sertai dari sumber lainnya.
Sebagai bukti tertulis/dokemen untuk penerimaan kas bank berupa copy nota kontan sus kuitansi atau bukti yang dibuatkan sendiri oleh perusahaan yaitu bukti kas masuk
Dokumen pengeluaran kas bank
Pengeluaran kas bank suatu perusahaan adalah untuk membiayai berbagai kegiatan antara lain ; untuk pembelian barang dagang secara tunai, pembayaran hutang, pembayaran biaya-biaya operasional perusahaan serta untuk pembiayai kegiatan lainnya.
Sebagai bukti tertulis/dokumen untuk pengeluaran kas bank dapat berupa nota kontan, kuitansi atau bukti dibuatkan sendiri oleh peruisahaan yaitu bukti kas keluar
Pencatatan mutasi kas bank
Pada pembahasan sebelumnya yang dimaksud dengan kas dalam suatu perusahaan adalah uang yang disimpan dibank, sehingga untuk mencatat mutasi bank selain dicatat oleh perusahaan itu sendiri tentunya ada catatan mutasi oleh bank tempat menyimpan uang perusahaan.
Sebagai ilustrasi diberikan catatan kas bank suatu perusahaan sebagai berikut :
Berikut ini adalah mutasi kas bank pada UD “ RASA” selama bulan Januari 2006
-                                        01 januari saldo Rp 2.190.000,00
-                                        01 januari pembentukan dana kas kecil Rp 1000.000,00 cek no 314
-                                        03 januari Penerimaan tagihan dari took “ JASA “ sudah dikurangi potongan tunai Rp 2.940.000,00 KM-01
-                                        07 januari penjualan barang dagangan Rp 10.800.000,00 KM-02
-                                        10 januari Pembelian tunai barang dagangan Rp 10.750.00,00 cek no 315
-                                        13 januari Pembayaran gaji dan upah karyawan Rp 1.500.000,00 dan beban listrik dan telepon Rp 1.250.000,00 cek no 316
-                                        15  januari Penjualan barang dagangan Rp 14.800.000,00 Km-03
-                                        20 januari Pembayaran hutang kepada PT RENO sudah termasuk potongan tunai pembelian Rp 8.820.000,00 cek no 318
-                                        27 januari Penjualan barang dagangan Rp 10.800.000,00 Km-04
-                                        30 januari Pembelian tunai barang dagangan Rp 10.750.000,00 cek no 139
Dari mutasi kas bank diatas maka dicatat pada rekening kas bank sebagai berikut :
Nama Rekening          : Kas Bank
Tgl
KET
NO BUKTI
DEBIT (RP)
KREDIT (RP)
SALDO
DEBIT (RP)
KREDIT  (Rp)
Jan         01
Saldo
V
-
-
2.190.000
-
Jan         01
Dana kas kecil
314
-
. 1000.000
 1.190.000
-
Jan         03
Terima tagihan
Km.01
.2.940.000
 4.130.000
-
Jan        07
Penjualan tunai
Km.02
10.800.000
 14.930.000
-
Jan 10
Pembelian tuani
315
-
10.750.000
 4.180.000
-
Jan 13
Gaji, listrik dan telp
316
2.750.000
1.430.000
-
Jan 15
Penjualan tunai
Km-03
14 800.000
16.230.000
-
Jan 20
Pembayaran hutang
317
8.820.000
 7.410.000
-
Jan 27
Penjualan tunai
Km-04
.10.800.000
 18.210.000
-
Jan 30
Pembelian tuani
318
10.750.000
 7.460.000
  1. Rangkuman
Sebagai bukti tertulis/dokumen untuk pnerimaan kas bank dapat berupa copy nota kontan, sus kuitansi atau bukti yang dibuatkan sendiri oleh perusahaan yaitu bukti kas masuk
Sedangkan untuk bukti tertulis/Dokemen untuk pengeluaran kas bank dapat berupa nota kontan, kuitansi atau bukti yang dibuatkan sendiri oleh perusahaan yaitu bukti kas keluar
Untuk penerimaan kas bank dicatat disisi debit, sedangkan pengeluaran kas bank dicatat disisi kredit, selanjutnya catatan mutasi kas bank ini dicocokan dengan catatn menurut bank atau sering disebut Rekonsiliasi Bank

1 komentar:

Berilah Komentar yang Bermutu :)